Cara Merawat Peace lily

Supaya kamu dapat melihat keindahan dan kesejukan dari tanaman bunga peace lily lebih lama, maka kamu harus melakukan perawatan dengan tepat dan secara rutin. Cara merawat tanaman bunga peace lily sebagai berikut.

1. Penyiraman Secara Rutin
Tanaman bunga peace lily dikenal dengan tanaman yang mampu bertahan hidup di suhu yang tidak begitu panas. Oleh sebab itu, ketika menanam dan merawat tanaman bunga ini diperlukan kondisi tanah yang lembap. Hal ini dikarenak tanaman bunga ini akan tumbuh dengan maksimal jika media tanamnya dalam kondisi lembap.

Bagi kamu yang baru memiliki  tanaman bunga peace lily, sebaiknya sebisa mungkin memerhatikan kelembaan tanah daru tanaman bunga ini. Meskipun, tanaman bunga suka dengan kelembapan, tetapi kamu tidak boleh memberikan air terlalu banyak atau terlalu sering karena tanaman bunga ini bisa mengalami pembusukan.

Jika kamu menanam dan merawat tanaman ini bunga di luar ruangan, sebaiknya diberikan pelindung agar tidak terkena air hujan secara langsung. Hal ini perlu dilakukan karena air hujan ini bisa menyebabkan tanaman bunga peace lily terkena penyakit atau hama.

2. Penggunaan Media Tanam
Tanaman bunga peace lily ini sangat suka dengan kondisi tanah yang memiliki kandungan organik yang cukup banyak. Kondisi tanah seperti ini sangat disukai oleh tanaman bunga ini, sehingga jika kamu ingin menanam dan merawat tanaman bunga ini, kamu bisa menggunakan komposisi tanah, pupuk kompos, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:3:3.

Komposisi perbandingan di atas bukan hanya digunakan pada tanaman bunga peace lily yang ditanam di pot, tetapi dapat digunakan pada tanaman bunga peace lily yang ditanam di luar ruang seperti pekarangan rumah. Dengan komposisi tersebut, tanaman bunga ini akan merasa seperti hidup di habitat aslinya.

3. Penggantian Pot
Salah satu tanda bahwa tanaman bunga peace lily tumbuh subur adalah pertumbuhannya yang semakin besar, hingga tidak bisa muat lagi dalam satu pot. Maka dari itu, dalam menanam tanaman bunga ini biasanya diletakkan di pot yang berukuran cukup besar. Akan tetapi, jika pot sudah mulai terlihat tidak cukup, kamu bisa memindahkan ke pot lain agar tanaman bunga ini bisa tumbuh maksimal kembali.

Ketika memindahkan ke pot lain, sebaiknya kamu menggantinya dengan pot dengan diameter yang lebih besar sekitar 2 inci. Biasanya penggantian pot ini dilakukan selama satu atau dua tahun, tetapi jika dirasa sudah tidak muat lagi, kamu bisa memindahkannya sesegera mungkin. Selain itu, pergantian pot ini juga sering dilakukan pada musim panas karena pada musim ini pertumbuhan dari tanaman bunga ini akan semakin cepat.

4.  daungacor  jika dibiarkan tidak terkena matahari selama beberapa hari masih bisa bertahan hidup. Namun, bukan berarti tanaman bunga yang dikenal dengan keindahan bunganya ini dibiarkan begitu saja agar tidak terkena matahari. Waktu paling lama tanaman bunga ini dapat bertahan hidup tanpa matahari selama 14 hari atau 2 minggu. Oleh karena, kamu bisa meletakkan tanaman bunga ini di dekat jendela selama 3 hari sekali supaya tanaman yang kamu tanam dan kamu awat ini mendapatkan asupan sinar cahaya matahari.

Jika kamu menanam dan merawat tanaman bunga peace lily di luar ruangan, sebaiknya jangan membiarkan tanaman bunga ini terkena sinar cahaya matahari secara langsung. Kamu bisa memberikan pelindung atau penghalang cahaya masuk, seperti kerai yang terbuat dari bambu atau rotan.

5. Perhatikan Suhu Udara
Ternyata ketika merawat tanaman bunga peace lily, kamu perlu memerhatikan suhu lingkungan atau suhu ruangan. Suhu lingkungan atau suhu ruangan sangat memengaruhi pertumbuhan dari tanaman bunga dengan warna putih yang indah. Tanaman bunga ini dapat tumbuh dan bertahan hidup pada suhu 26 celcius hingga 28 celcius.

Jika sudah memasuki musim kemarau pastinya suhu ruangan atau suhu lingkungan pasti meningkat, sehingga tanaman bunga peace lily bisa kekurangan air atau kekeringan. Oleh karena itu, agar tanaman bunga peace lily ini dapat tumbuh dengan baik ketika musim kemarau, kamu bisa menyeka daun dari peace lily dengan air bersih. Proses menyeka sebaiknya dilakukan setiap seminggu sekali selama musim kemarau.